Akhirnya hukuman mati itu terjadi juga.
Mungkin banyak yang bilang mereka mati syahid, namun banyak pula yang bilang mereka tidak mati syahid termasuk MUI(dari berita di televisi), lalu sebenarnya bagaimana? ya kita kembalikan lagi kepadaNYA.
Tapi bagi seorang punakawan sepertiku mereka tidak mati syahid, mengapa?
Coba saja kita lihat kembali akibat dari perbuatan mereka, apakah bukan ngawur namanya kalo yang dibenci seseorang/golongan tapi yang menerima akibatnya bukan hanya orang yang dia benci tapi orang-orang yang tidak berdosapun harus menanggung akibatnya. Apakah itu bisa dibilang mati syahid? Coba kita bayangkan seandainya ada saudaranya yang juga dengan jenggot panjangnya ketika itu sedang berlibur di TKP dan terkena bom yang mereka pasang, apakah Sang TRIO ini akan merasa sedih atau bangga telah membunuh saudaranya sendiri itu...........
ini hanya pendapat PUNAKAWAN jadi kalau menurut sampeyan-sampeyan benar/salah ya terserah, kita kan juga boleh berpendapatkan......
nuwun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar