Malam itu, aku masih nongkrong di “angkringa (biasa tempa favoritku) Lik Man” bersama teman” yang rencananya akan mendaki di puncak gunung lawu. Kami sengaja gak tidur untuk berjuaga-jaga kalo-kalo ketinggalan kereta(maklum anak kost
Pos 1, Pos 2 dan Pos 3 terlewati hingga kami menuju Pos 4 dimana teman-teman sudah mulai kelihatan letih, tapi dengan semangat kami terus menuju puncak yang akhirnya kami memutuskan untuk membuat kamp di Harho dumilah sambil melepaskan letih setelah seharian berjalan dan jam 2 pagi aku dan Londa(temanku) sudah gak sabar menunggu sun rise di puncaknya dan kesempatan itu tak sia-sia setelah sun rise datang moment yang tak bias dilupakan bersama teman” saat kebersamaan menjadi sebuah cerita ………………………………………………………………………………………………
Mungkn suatu saat bias terulang kembali
(Al, Om, Riksan, Wan”londo”, Wan 2, Pit, Brindil’s, Muri)
Lawu masih berdiri kokoh kapan kita bisa mendaki lagi ?
Foto kapan-kapan up-loadnya, sabar………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar